JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyiapkan strategi antihoaks demi mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 damai dan kondusif. Strategi tersebut dirancang oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo.
"Kami juga ingin menciptakan suasana kondusif, demokratis, dan bermartabat pada Pilkada 2024," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Jumat (13/9/2024).
Budi Arie menyatakan, Kemenkominfo berkoordinasi dengan platform-platform digital besar yang beroperasi di Indonesia seperti Meta, Google, dan TikTok dalam menjalankan strategi antihoaks selama Pilkada 2024.
"Kementerian meminta platform digital mencegah penyebaran dan membantu penanganan hoaks selama tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah," ujar Budi Arie.
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, tutur Menkominfo, memantau dan patroli untuk mengoptimalkan penanganan hoaks terkait Pilkada 2024.
"Hal terpenting kan kita enggak lihat itu tadi, hoaks, fitnah, ujaran kebencian, dan leaks (bocoran data)," tutur Menkominfo.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait