Jelang Pilgub Jakarta 2024, Pemkot Jakpus Berupaya Putus Penyebaran Hoaks

Agus warsudi
Ilustrasi hoaks. Pemkot Jakpus menggandeng Mafindo untuk memutus penyebaran hoaks saat Pilgub Jakarta 2024. (FOTO: ISTIMEWA)

Dalam program Tular Nalar, ujar Erie, masyarakat diedukasi terkait definisi hoaks, ujaran kebencian, dan literasi digital. Dengan pemahaman itu diharapkan mereka bisa menyaring informasi dan berita tentang kepemiluan agar dapat memutus hoaks.

"Mereka akan tahu bahwa tidak semua informasi yang didapat bisa dipercaya dan disebarkan kembali," ujar Erie.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Pusat, Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik), Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat.

Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Dhany Sukma meminta jajaran untuk bersikap netral dalam perhelatan Pilgub 2024 dengan memahami teknis dan pelaksanaan.

"Saya minta netralitas dijunjung tinggi. Seluruh jajaran birokrasi harus memegang penuh komitmen untuk bersikap netral dan paham teknis Pilkada 2024," kata Dhany.

Dhany mengingatkan sanksi tegas bagi ASN tidak netral saat Pilkada Jakarta 2024 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Editor : Ude D Gunadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network