Solusi BigAssistant diproyeksikan dapat membantu pengguna dalam mengelola dan menyediakan akses terhadap pengetahuan atau informasi tertentu melalui interaksi percakapan.
BigAssistant memadukan teknologi chatbot dengan manajemen pengetahuan untuk memberikan jawaban yang kontekstual dan relevan terhadap pertanyaan pengguna.
Misalnya, bagi UMKM, layanan BigAssistant bisa membantu menjelaskan semua informasi produk yang ditawarkan pelaku UMKM kepada end customer, bahkan hingga membantu dalam mengeksekusi order melalui chat.
Sementara itu, EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa mengatakan, seluruh layanan tersebut tercakup dalam strategi besar pengembangan AI oleh Telkom.
Tujuannya, kata Komang, untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, baik di internal dan eksternal perusahaan, serta melakukan inovasi bisnis guna membuka peluang bisnis baru.
"Langkah yang dilakukan Telkom juga selaras dengan salah satu rekomendasi Indonesia Digital Society Forum, yaitu turut mengembangkan infrastruktur AI seperti pusat data yang aman dan andal dengan jaringan internet cepat dan platform cloud untuk pengolahan dan penyimpanan data yang efisien," kata Komang.
Selain itu, ujar Komang, Telkom berkomitmen terus mengembangkan solusi AI yang relevan dengan kebutuhan berbagai sektor. Terlebih saat ini Telkom telah memiliki infrastruktur pusat data AI yang terjamin keamanannya.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait