BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bakal calon Wali Kota Bandung 2024 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Muhammad Farhan bertemu dengan Atalia Praratya di Dago, Kota Bandung, Selasa (16/7/2024).
Pertemuan ini membuka peluang kemungkinan koalisi antara Partai NasDem dan Partai Golkar di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024.
Muhammad Farhan mengatakan, pertemuan dengan Atalia Praratya ini menandai akhir dari perjalanan bertemu dengan para kandidat bakal calon wali kota Bandung.
"Ini merupakan pertemuan terakhir setelah keliling bertemu semua kandidat, habis ini sudah selesai. Saya sudah ketemu dengan semua kandidiat, Teh Lia (Atalia Praratya) juga sudah bertemu dengan semua kandidat. Ini menjadi moment of truth,” ucap Farhan.
Berbicara mengenai kesiapannya dalam menghadapi Pilwalkot Bandung, Farhan menekankan pentingnya untuk terus belajar serta mempersiapkan diri lebih baik lagi.
“Saya juga harus banyak belajar lagi. Sudah sekitar 10 tahun sejak Kang Emil berkampanye sebagai wali kota, saya memperhatikan bagaimana perkembangan selama 10 tahun terakhir. Teh Lia telah berjuang untuk kesejahteraan warga Bandung dan sekitarnya, bahkan Jawa Barat. Saya melihat sendiri perannya sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi (Atalia Bicara)," tuturnya.
Soal kemungkinan dipasangkan dengan Atalia, Farhan tetap terbuka namun menyerahkan sepenuhnya kepada instruksi pusat.
"Mudah-mudahan. Kita akan lihat nanti dan seperti yang saya katakan tadi, keingingan sudah kelihatan, tetapi keputusan ada di pimpinan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Atalia Praratya yang telah mengenal Farhan selama bertahun-tahun, menyatakan keyakinannya pada kemampuan Farhan.
"Kang Farhan ini sahabat kami sebenarnya, sudah sejak lama kami sering ngobrol, ngopi cantik juga. Bukan hal yang spesial sebetulnya, tapi kali ini lebih istimewa karena kita ngobrol dengan partai terkait dengan masa depan Bandung,” ucap Atalia.
Atalia juga menyoroti pengalaman Farhan yang luas sebagai anggota DPR-RI.
"Banyak yang telah dia bantu untuk Bandung, khususnya di Komisi I yang tentunya memberikan dampak. Jadi, saya merasa ‘reugreug’ (yakin, tidak was was) kalau ada Kang Farhan," ungkap Atalia.
Mengenai kemungkinan berduet dengan Farhan di kontestasi Pilwalkot Bandung, Atalia menyerahkan keputusan kepada DPP.
“Kalau ditanya klik atau tidak, tentu saya klik sama Kang Farhan karena kita sudah biasa ngobrol, sering banget membahas terkait dengan apa yang harus dilakukan untuk Bandung dan lain-lain,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
