Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Persidangan 8 Terpidana Kasus Eky dan Vina Adalah Skenario

Rina Rahadian
Toni RM dan Pegi Setiawan. Foto: Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Toni RM meyakini jika delapan terpidana kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon bukanlah pelakunya, termasuk Pegi Setiawan.

Hal itu disampaikan Toni RM kepada Deddy Corbuzier di kanal YouTube resminya, pada Rabu (17/7/2024).

“Kami masih memiliki keyakinan belum tentu mereka, Pegi apalagi,” ujar Toni.

Toni pun menyimpulkan jika persidangan delapan terpidana tersebut merupakan skenario, karena menurutnya dalam putusan sidang 8 tahun lalu itu tidak pernah terungkap adanya perencanaan pembunuhan.

“Kemungkinan terbesarnya saya menyimpulkan yang disidangkan itu skenario, karena begini, saya baca semua putusan 8 terpidana itu, putusan itu mulai dari dakwaan sampai pembuktian tidak pernah terungkap yang namanya perencanaan padahal mereka terbukti melakukan pembunuhan berencana,” beber Toni.

Mengenai adanya skenario tersebut, Deddy Corbuzier kemudian menyinggung soal ada tidaknya kasus lain yang sengaja ditutupi.

Kemudian, Toni pun beranggapan bahwa bisa jadi skenario tersebut dibuat untuk menutupi kasus yang lebih besar bahkan kemungkinan melibatkan para petinggi.

“Bisa jadi untuk menutupi pelaku yang sebenarnya, dan pelaku yang sesungguhnya itu jika kemudian terungkap bisa jadi menutupi kasus yang lebih besar, yang akan melibatkan mungkin petinggi-petinggi,” paparnya.

Selanjutnya, Toni juga menduga bahwa skenario tersebut berasal dari Rudiana yang merupakan ayah dari korban Eky.

“Bisa jadi skenarionya juga dari Rudiana, karena tadi ada intervensi-intervensi yang mempunyai kepentingan, akhirnya dibalik ini semua apa sih masalah pokoknya, menutupi apa,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, Deddy Corbuzier pun mengatakan adanya dua kemungkinan yang terjadi terhadap Rudiana, yakni ancaman atau janji-janji. 

“Anggap saja ini skenario, artinya dia sendiri tidak mau menangkap pelaku yang sebenarnya, ada dua kemungkinan dong, yang pertama ancaman dan kedua ada janji-janji,” ungkapnya.

Karena menurut Deddy, seorang ayah akan terus mencari siapa pelaku pembunuhan anak nya.

“Karena sebetulnya seorang ayah jika itu terjadi pada anaknya, sampai mati juga akan dicari,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network