BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily berpesan kepada seluruh kader yang terpilih menjadi anggota DPRD kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk berkomitmen dalam membangun Indonesia lebih sejahtera, adil dan berdaya saing global.
Pesan itu disampaikan Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily saat menjadi pemateri pada kegiatan Pendidikan Politik (Dikpol) Peningkatan Kapasitas Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten/Kota Terpilih Partai Golkar Angkatan Pertama di Aula DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Jalan Maskumambang Kota Bandung, Kamis (18/7/2024) petang.
“Selaku anggota DPRD terpilih yang mendapat kepercayaan dari masyarakat, sudah sepatutnya mampu memperjuangkan aspirasi rakyat. Misalnya, jangan sampai ada anak tidak sekolah hingga pengangguran harus bisa diselesaikan sebaik-baiknya,” kata Kang Ace.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengajak para anggota DPRD terpilih bisa terlibat dalam penurunan angka stunting.
“Kita harus mendorong kebijakan yang bisa meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan lain-lain bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebab, kata dia, bagaimana negara kita mau maju kalau angka stuntingnya mencapai 21 persen. Sudah dipastikan IQ anak stunting pasti rendah.
“Tugas kita membawa kemajuan bagi bangsa. Visi Partai Golkar harus menjadi langkah kita sebagai kader untuk mewujudkannya,” tutur Kang Ace.
Dalam kesempatan itu, Kang Ace memberikan arahan ke seluruh caleg terpilih agar mampu melihat data sosial kabupaten/kota di Jabar sebagai alat ukur dalam memperjuangkan aspirasi dan harapan masyarakat.
“Jadikan kapasitas kita sebagai wakil rakyat itu menjadi ladang untuk berbuat baik bagi masyarakat. Karena itu, tugas bapak ibu bapak sekalian selanjutnya adalah harus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ucapnya.
Kang Ace menjelaskan platform kerja Partai Golkar untuk Indonesia 2024-2029. Dengan mengusung ideologi Pancasila, Golkar berkomitmen membangun Indonesia lebih sejahtera, adil, dan berdaya saing global melalui empat pilar utama.
Keempat pilar itu antara lain, pertama, Pilar Ekonomi dan Ketenagakerjaan. Golkar berambisi menurunkan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok melalui pengawasan distribusi dan kebijakan moneter yang tepat.
Melalui berbagai program inovatif, menciptakan lapangan kerja baru, terutama bagi generasi muda dan pekerja migran.
Perluas cakupan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja informal dan memastikan kesejahteraan sosial bagi lansia. Golkar mendorong Indonesia menjadi kekuatan digital melalui pengembangan teknologi dan industri ramah lingkungan.
Kedua, Pilar Demokrasi Berkeadilan. Golkar berkomitmen menghapus hambatan sosial-ekonomi dan menjamin pelayanan dasar yang merata bagi semua.
Mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam politik dan kebijakan publik, serta menjamin kebebasan berpendapat.
“Termasuk mengkaji ulang sistem peradilan dan memperkuat prinsip keadilan restoratif untuk menciptakan hukum yang adil bagi semua,” sebut Kang Ace.
Ketiga, Pilar Kesejahteraan Sosial, yakni, menjamin pemerataan kualitas pendidikan dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri.
Mengembangkan kebijakan kesehatan preventif dan meningkatkan kapasitas BPJS Kesehatan untuk pelayanan yang lebih baik serta mendukung pembangunan infrastruktur berkualitas dan transisi energi yang adil menuju penggunaan energi terbarukan.
Keempat, Pilar Pelayanan Publik, Pertahanan, dan Keamanan. Percepat pembangunan sistem informasi pemerintahan terpadu dan terbuka. Tingkatkan pengawasan dan pelatihan bagi aparatur pemerintah untuk pelayanan publik yang lebih baik.
“Termasuk mendukung peningkatan kemampuan dan profesionalisme TNI/Polri serta memperkuat anggaran pertahanan untuk keamanan nasional,” ujar Kang Ace.
Partai Golkar, kata Kang Ace, harus siap membawa Indonesia menuju era baru yang lebih cerah dan berkeadilan. "Kami berdedikasi untuk mewujudkan visi ini dan memastikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Melalui pembahasan interaktif, pemaparan yang disampaikan orang nomor satu di Partai Golkar Jabar itu disambut antusias para peserta dikpol.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait