“Saya mendorong supaya pendapatan lebih ditingkatkan lagi diantaranya dengan menghidupkan sektor swasta jadi dibuat baik untuk pengusaha bukan hanya besar sedang kemudian menengah ya kecil dan termasuk yang pedagang harian ultra mikro ini,” kata Tito.
Terlepas dari itu, Tito merasa bersyukur karena secara rerata keseluruhan, Jawa Barat di atas rerata nasional yakni sebesar 44,84 persen. Dimana realisasi pendapatan APBD tertinggi pada 2024 dicatatkan Kabupaten Ciamis 53,3 persen, Kabupaten Subang 53,17 persen dan Kota Cimahi 52,42 persen.
Sedangkan realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga semester 1 2024, mencapai 48,88 persen. "Realisasi pendapatan Jawa Barat relatif cukup bagus semua. Di atas nasional," ucapnya.
Sementara mengenai realisasi belanja Pemprov Jabar, Tito menilai pada semester 1 APBD 2024 sudah cukup maksimal. Dimana Pemprov Jabar telah melakukan realisasi belanja 40,91 persen. Atau berada di urutan ketiga, di bawah Provinsi Sulawesi Barat dan Banten, dengan rerata seluruh provinsi di Indonesia sebesar 31,44 persen. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait