"Satu bulan lebih di setiap RW dan kelurahan yang menyelenggarakan posyandu, karena setiap RW dan kelurahan itu posyandu itu hari nya berbeda-beda tergantung dengan kebiasaan di daerah masing-masing. Dan ini posyandu yang ke 300," katanya.
Sonny menjelaskan, dalam setiap kotak yang dibagikan berisi makanan bergizi seperti telur rebus serta pisang dan beberapa makanan lainnya.
"Kita yang mengadakan kita drop, kita memastikan bahwa makanan yang diberikan memang yang dibutuhkan gizinya. Jadi mereka hanya menerima, kita yang antar," ungkapnya.
"Kita yang atur supaya lebih tepat guna dan tepat sasaran. Jadi ini didrop oleh kami, setiap posyandu itu berbeda-beda jumlahnya, ada yang 100 kotak ada yang 200, tergantung kebutuhannya," sambungnya.
Sonny pun berharap, Permak Tampan bisa menjadi pelengkap program makan gratis yang dicetuskan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Bahwa seperti program prabowo seperti makan siang gratis, ini bisa menjadi program tambahan, harapannya nanti kita yang memiliki kelebihan kemampuan bisa berbagi dengan konsep permak tampan, berbagi langsung makanan, yang tepat sasaran," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait