Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh mengatakan, rangkaian FFWS Indonesia 2024 Fall hadir sebagai turnamen esports inklusif untuk memberi kesempatan kepada semua pemain mewujudkan mimpinya di dunia esports.
Garena Indonesia, kata Hans, berkomitmen memastikan penggemar game Free Fire di seluruh penjuru negeri dapat berprestasi, merasakan kegembiraan, dan kehebohan dari pertandingan esports Free Fire.
"Dari 12 tim yang berlaga di babak final, empat di antaranya dari komunitas Free Fire di beberapa daerah. Ini membuktikan komitmen kami inklusif, memberikan kesempatan kepada talent esports di seluruh Indonesia untuk berprestasi," kata Hans.
Garena, ujar Hans, menempatkan nilai inklusivitas dan keberagaman sebagai prioritas utama dalam menyelenggarakan turnamen esports di Indonesia. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan mengadakan grand final di luar Jakarta.
"Sehingga penggemar di kota-kota lain, seperti Bandung, juga dapat merasakan pengalaman langsung menyaksikan pertandingan esports Free Fire," ujarnya.
Hans menuturkan tren keikutsertaan komunitas dalam turnamen esport yang digelar Free Fire tujuh tahun terakhir terus berkembang. Saat ini masyarakat melihat esports bukan hanya permainan, namun juga dapat menorehkan prestasi dan mendapatkan penghasilan.
"Kami lihat dari awal sampai sekarang, komunitas gamer berlembang tidak hanya di kota besar. Orang semakin terbuka dengan esports dan banyak peluangnya. Trennya positif," tutur Hans.
Country Head Garena Indonesia Hans Saleh (tengah) saat konferensi pers event grand finals FFWS Indonesia 2024 di Sabuga, Bandung. (FOTO: AGUS WARSUDI)
Country Head Garena Indonesia Hans Saleh (tengah) saat konferensi pers event grand finals FFWS Indonesia 2024 di Sabuga, Bandung. (FOTO: AGUS WARSUDI)
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait