Sesaat setelah proklamasi, Harun Kabir membentuk Laskar Tjiwaringin 33. Nama itu diambil dari alamat rumah Harun Kabir di Kota Bogor, Jalan Ciwaringin 33.
Di rumah itu lah, keluarga Presiden Soekarno pernah berlindung di awal revolusi. Sejumlah tokoh bangsa, seperti Tan Malaka pun kerap bertandang ke rumah itu.
Harun Kabir juga yang melindungi orang-orang Eropa di saat situasi keamanan tidak menentu. Di rumahnya Harun menampung orang-orang tersebut.
Saat itu, orang Eropa dan Indo menjadi target perampokan para perampok yang berkedok laskar. Menurut Harun, Proklamasi bukan hanya soal kemerdekaan, tapi juga kemanusiaan.
Harun Kabir sempat didapuk menjadi Kepala Staf Brigade Suryakencana di bawah Divisi Siliwangi. Dia meraih pangkat mayor dalam TNI, namun saat itu ada aturan yang mengharuskan pangkat turun satu tingkat. Harun Kabir pun menjadi kapten.
Editor : Ude D Gunadi