Dengan mengusung konsep autopilot pada kendaraan ini, Buana memastikan jika mobil otonom ini tidak akan keluar dari track yang telah diatur sebelumnya.
"Jadi otonomus ini memang supirnya gak ada, ini berdasarkan program yang mirip dengan AI, jadi dari data yang didapat kita buat algoritma sehingga resultnya sesuai keinginan. Misalnya kalau dia belok dan keluar dari jalur itu, dia bisa mundur balik lagi ke line yang sebelumnya baru ngikutin lagi, kita yang program," terangnya.
Buana juga memastikan, semua item yang digunakan dalam merancang mobil otonom ini, termasuk bahan bakunya produk asli Indonesia.
"Setahu saya di Indonesia baru dan hampir 100 persen produk lokal untuk body dan softwarenya," ujarnya.
Buana menyebut, ada beberapa keunggulan yang terdapat dalam fitur mobil otonom ini. Pertama, dari segi ketepatan waktu dan efisiensi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait