Pertama di Indonesia, Mobil Otonom Asal Bandung Siap Diproduksi Massal

Rizal Fadillah
Direktur Utama PT Teknologi Sahabat Alam (TESA), Nurbuana berfoto bersama mobil autonomous driving. (Foto: Ist)

"Misalkan di satu kawasan ada 50 unit, jadi dia rotasi terus melayani user. Sistemnya juga sudah canggih dan bisa dikombinasikan dengan apps pendukung. Setau saya kendaraan otonomus di Indonesia belum ada yang ngebuat sampai jadi produk industrial, jadi ini sudah industrial," ungkapnya.

Keunggulan kedua adalah kendaraan ini menggunakan kombinasi sensor kamera, sensor jarak, dan alogaritma.

"Jadi walaupun ini otonomus kalau ada orang nyebrang atau benda yang menghalangi jalur, dia akan berhenti. Karena ada sensor tadi," lanjutnya.

Buana mengatakan, TESA sendiri merupakan perusahaan yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bersahabat dengan alam dan lingkungan.

"Sekarang kita bikin autonomousnya, nanti motornya, dan produk lain semuanya berbasis zero emisi. Jadi konsep kita ngikutin sekarang sedunia lagi heboh karbon segala macem dan memang kita fokus juga pada lingkungan karena apabila semua bahan fosil nanti polusi makin banyak," katanya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network