BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Proses demokrasi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukan hanya sebatas mencari sosok atau figur seorang pemimpin. Namun juga kedaulatan rakyat sebagai perwujudan demokrasi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat menjadi narasumber dalam Dialog Kebangsaan bertajuk 'Merawat Ke-Indonesia-an Kita: Masa Depan Demokrasi Indonesia Pasca Perhelatan Pilpres' di Kota Bandung, Sabtu (31/8/2024).
"Ketika kita bicara demokrasi, demokrasi itu tidak sebatas kita memilih saja dan menghasilkan seorang pemimpin, tapi sejatinya demokrasi adalah kedaulatan rakyat," ucap Ferry.
Ferry menilai, kedaulatan rakyat ini menjadi catatan penting bersama. Dirinya berharap, pada kepimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, hal ini dapat lebih dikuatkan lagi.
"Ini menjadi PR bagi kita, dan mungkin kedepan pada pemerintahan Pak Prabowo harus dikuatkan lagi, jangan sampai masuk lagi pada era sebelum reformasi yang ada," ungkapnya.
"Jadi ada pembangunan ditingkatkan tapi kran demokrasi ditutup, jangan sampai itu terjadi lagi, biarkan demokrasi berjalan bagus, demonstrasi berjalan bagus, tidak usah ada represintitas dari masyarakat, dan hal-hal itu yang harus dicatat untuk beranjak pada demokrasi yang lebih baik lagi," tambahnya.
Ferry pun optimistis, demokrasi Indonesia ke depan akan lebih baik lagi seiring dengan menuju cita-citanya Indonesia Emas 2045.
"Saya masih optimis, demokrasi kita masih berproses, tapi kedepan mungkin ketika kita bergerak pada Indonesia emas 2045 kita sudah masuk pada demokrasi yang sudah sejati. Lembaga kita oke, terus aktivitas-aktivitas masyaraktnya juga berjalan dengan bagus, dan yang paling penting bagaimana kedaulatan rakyat itu kita lalui," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
