Alissa Wahid Sebut Semangat Demokrasi Jadi Dasar Berdirinya NU

Rizal Fadillah
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Alissa Qotrunnada Wahid. (Foto: dok NU Online).

Semangat musyawarah yang menjadi dasar berdirinya NU, kata Alissa, adalah esensi dari demokrasi itu sendiri.

"Ini lah yang oleh Gus Dur dipegang erat dan dijaga betul agar NU menjaga semangat musyawarah, syura-nya itu. Itulah aslinya demokrasi, menentukan langkah-langkah bersama untuk kemaslahatan bersama," ungkapnya.

Alissa menegaskan bahwa NU terus menjaga demokrasi di Indonesia karena dalam tubuh NU sendiri terdapat nilai-nilai demokrasi yang kuat.

"Kenapa NU menjaga demokrasi di Indonesia? Karena di dalam NU ada demokrasi, dan demokrasi itu dipandang sebagai jalan atau strategi terbaik untuk menjaga bangsa Indonesia," imbuhnya.

Alissa juga mengingatkan, para seluruh lapisan masyarakat bahwa mereka memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa.

"Kita semua beruntung karena kita berada di Nahdlatul Ulama. Kita semua beruntung karena Nahdlatul Ulama menjadi tulang punggung Indonesia. Maka agar bangsa Indonesia beruntung, kita-kita yang lebih beruntung ini harus mengambil peran untuk berkhidmat kepada Indonesia. Gus Dur sudah meneladankan, saatnya kita melanjutkan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network