"Saksi melaporkan kejadian itu ke pihak terkait dan melakukan upaya pencarian. Upaya pencarian telah dilaksanakan selama empat hari dengan menyisir pantai baik di darat maupun menggunakan perahu jukung nelayan," kata Koordinator SAR Pangandaran.
Edwin menyatakan, tim SAR gabungan menemukan jenazah korban Syahrul yang terseret ombak dan telah dicari sejak Sabtu (31/8/2024) itu. Korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB oleh nelayan di depan Mako Balawista. "Tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke RSUD Pandega, Pangandaran," ujar Edwin.
Setelah korban ditemukan, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR Kembali ke satuannya masing masing.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait