Melalui kegiatan ‘Langkah Bersama Cegah DBD’ ini, kata Andreas, dirinya mengajak semua pihak untuk menjadi lebih proaktif dan bersatu dalam memerangi DBD.
“Di Takeda kami berkomitmen untuk menjadi mitra jangka panjang bagi pemerintah, tenaga kesehatan, swasta, serta para pemangku kepentingan lainnya, dalam melawan DBD di Indonesia, baik melalui pencegahan inovatif kami maupun lebih dari itu," katanya.
Andreas meyakini, melalui sinergi yang kuat antara pihak swasta, pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, sekolah, dan masyarakat setempat dapat membuat perubahan.
"Bersama kita akan mampu menjadikan DBD bukan lagi penyakit yang menakutkan, dan menciptakan Kota Bandung bebas DBD dengan menjaga implementasi 3M Plus serta mempertimbangkan metode perlindungan lain yang inovatif," paparnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kumulatif kasus DBD di Indonesia sampai dengan minggu ke-33 tahun 2024 adalah sebanyak 181.079 kasus dengan 1.079 kematian.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait