Vini mencatat, hingga awal September ada 47.525 kasus DBD di Jabar dengan 286 kematian.
"Kami berupaya maksimal melalui program pengendalian vektor dan peningkatan kesadaran masyarakat. Namun, pencegahan DBD bukan hanya tugas pemerintah, ini adalah tanggung jawab kita bersama," ungkapnya.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, kata Vini, pihaknya berkomitmen menurunkan angka kasus dan kematian akibat DBD di Jabar. Salah satu strateginya mencakup pendekatan terpadu yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Untuk itu kami mengajak seluruh warga Jawa Barat turut aktif dalam pencegahan DBD melalui praktik 3M Plus dan memanfaatkan inovasi vaksin DBD demi kesehatan dan keselamatan bersama," ajaknya.
Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes RI, Anas Ma'ruf mengungkapkan, Indonesia menghadapi beban yang signifikan yang disebabkan oleh DBD, dengan ribuan kasus yang dilaporkan setiap tahun.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait