BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kontingen Jawa Barat menduduki puncak klasemen sebagai peraih medali terbanyak dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Berdasarkan hasil klasemen sementara PON XXI 2024 per Selasa (17/9/2024) malam, atlet Jabar meraih 133 medali emas, 123 perak dan 124 perunggu.
Jumlah medali yang berhasil diraih itu mengungguli daerah lain berdasarkan data yang dihimpun di website konijabar.or.id. Kontingen Jakarta membuntuti di urutan kedua dengan raihan 132 medali emas, 108 perak dan 105 perunggu.
Lalu, kontingen dari Jawa Timur berada di bawahnya dengan raihan 104 medali emas, 108 perak dan 99 perunggu.
Wakil Ketua Kontingen Jabar, Dedi Taufik optimistis, semua atlet bisa menjaga performa untuk mendapat hasil maksimal dalam setiap cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Semua pihak yang terlibat akan berusaha merealisasikan target hattrick juara umum.
“Kami mengapresiasi perjuangan semua atlet yang berlaga. Hasil ini patut disyukuri dan bisa menambah motivasi untuk merealisasikan target juara umum PON tiga kali berturut-turut,” ucap Dedi, Selasa (17/9/2024).
Pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar ini mengaku, terus memantau semua perkembangan dan kondisi atlet Jabar yang berlaga di Aceh dan Sumatera Utara.
“Semua atlet, ofisial dan pelatih pasti menjaga fokusnya. Persaingan sekarang sangat ketat. Masyarakat Jawa Barat mendoakan para atlet. Semoga cabor yang tersisa bisa dimenangkan, sehingga ketika PON berakhir, Jawa Barat bisa menjadi juara umum,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jabar, Muhammad Budiana mengatakan, raihan medali yang sudah dikoleksi kontingen Jabar sudah sesuai dengan skenario dan perhitungan tim satuan pelaksana (Satlak) KONI Jabar.
"Ya artinya kita masih on the track. Medali yang diraih hari ini sudah sesuai dengan perhitungan dan skenario. Target yang sudah kita canangkan setiap harinya alhamdulillah tercapai. Dan ini akan berlanjut sampai kita bisa meraih Jabar Hattrick," ungkap Budiana.
Untuk itu, ia berharap atlet tetap fokus kepada pertandingan, fokus kepada nomor yang diikuti. Tidak memikirkan hal-hal lain seperti halnya kondisi non teknis di lapangan.
Disinggung mengenai persoalan non teknis, KONI Jabar dan pihak yang bertanggungjawab dengan kontingen Jabar sudah menyiapkan pendampingan dari bidang hukum.
“Atlet jangan terganggu dengan hal lain di luar pertandingan. Fokus harus dijaga. Tim psikologi KONI Jabar juga terus melakukan pendampingan,” ucapnya.
Diketahui, cabor dayung memborong 25 medali emas PON XXI 2024 yang dilaksanakan di Waduk Keuliling, Aceh Besar. Jumlah itu melebihi target yang dicanangkan sebanyak 17 emas.
“Sebelum PON berakhir masih ada kemungkinan menambah emas lagi," ujar pelatih Dayung Jabar, Dian Kurniawan dalam kesempatan terpisah.
Sebelumnya, target hattrick Juara Umum PON disampaikan oleh Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin. Pada dua penyelenggaraan sebelumnya kontingen Jabar didapuk sebagai juara. Yakni, pada 2016 dan 2021.
Pihak Pemprov Jabar mengupayakan persiapan dengan matang, termasuk mengirim sejumlah atlet untuk pemusatan latihan di luar negeri.
“Jadi ini upaya ikhtiar kita Pemprov Jabar agar kita bisa mengejar target Jabar Hattrick menjadi juara PON,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait