Oleh karena itu, Hedi pun mengajak masyarakat khususnya para pengurus Pitaloka untuk menjadi pemilih yang kritis dan cerdas.
"Makanya ibu-ibu sok dari sekarang yang belum follow akun IG KPU Provinsi Jawa Barat, silakan difollow. Di sana ada semua informasi tentang visi-misi seluruh bakal calon, kita pelajari," katanya.
"Kenapa calon ini kaya gini? Masuk akal yang mana? Saya mah setuju ke ini, mau ngajak yang lain? Silakan, itu bagian dari strategi," lanjutnya.
Hedi pun mempersilahkan masyarakat untuk mengajak warga lainnya memilih calon pasangan kepala daerah yang diyakininya akan mampu memimpin dengan baik. Asalkan, ajakan tersebut tidak dibarengi dengan politik uang.
"Hal yang tidak boleh adalah ngajakin terus kitanya sambil bagi-bagi amplop, itu bu yang merusak teh, itu yang merusak demokrasi kita teh," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait