“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan peserta dapat memilih pemimpin yang mampu memajukan Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Miftahul Falah, K.H. Aman Samsul Falah, juga memberikan pandangannya terkait pentingnya pemilihan pemimpin yang adil menurut prinsip Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
“Memilih pemimpin yang adil adalah kewajiban. Karenanya, sosialisasi dan pembekalan ini sangat penting agar pemilu berjalan sesuai dengan aturan dan etika,” tegasnya.
Ketua LTN NU Jabar, K. Zainuddin menambahkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada Harus terus ditingkatkan.
“KPU Jawa Barat menargetkan partisipasi pemilih naik 2% dari angka 74% pada Pilkada Sebelumnya. Untuk itu, sosialisasi pendidikan pemilih sangat penting,” ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait