Ia juga mengaku tidak kapok menggelar konser di Bandung kendati sebelumnya terjadi drama pemindahan venue.
"Karena setiap kota pasti ada challangenya masing-masing dan ceritanya beda-beda. Tapi kalau kita sih gimana caranya mencari solusi, untungnya buat temen-temen pembeli tiket atau penonton konser kita," jelasnya.
Senada dengan Andri, CEO Gold Live Indonesia, Faqih Mulyawan mengungkapkan alasan kembali digelarnya konser ini karena antuasisme para fans Shiela On 7 begitu tinggi. Kehadiran mereka patut diapresiasi.
"Karena setelah kami berdua menjalani TAD Jakarta dan ternyata antusiasnya sangat besar, walaupun pasca pandemi, kita merasa kayanya kita bareng Sheila On 7 ini bisa membuktikan ga cuman band atau artis luar negeri, tapi band atau musisi Indonesia pun kalau kita bawa ternyata bisa memenuhi stadion puluhan ribu, antusiasnya sangat tinggi, bukan hanya di Jakarta tapi di setiap kota," jelasnya.
Hal itu terbukti dari penuhnya penonton dengan kehadiran mencapai 100 ribu lebih penontn dari 5 kota yang telah digelar, termasuk Bandung.
"Untuk total penonton kami di 5 kota lebih dari 100 ribu, rata-rata kami di setiap kota lebih dari 20 ribu, dan ini kota yang paling besar (30 ribu penonton di Si Jalak Harupat)," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait