Farhan: Revitalisasi Pasar Tradisional Harus Utamakan Kepentingan Pedagang

Abbas Ibnu Assarani
Farhan saat bertemu para pedagang Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung, Kamis (10/10/2024). (Foto:Istimewa)

"Sejak 2017, kata wali kota, kata PD Pasar, setelah selesai direvitalisasi, pedagang akan menempati tempat baru. Pada kenyataannya sampai sekarang tidak bisa, masih mandek. Alasannya anggarannya, begini, begitu," kata dia.

Selain itu, pihaknya pun mengeluhkan desain bangunan baru yang dianggap menyulitkan pedagang terutama yang masuk kategori basahan (pedagang daging segar dan hasil pertanian). "Akibat PD. Pasar tidak melibatkan pedagang saat dulu membangun pasar," katanya.

Dudeng pun mengeluhkan tingginya retribusi pasca revitalisasi pasar. "Padahal sekarang kami berjualan di tempat sederhana (pasar sementara). Sampah juga berserakan," katanya.

Untuk diketahui, hingga saat ini bangunan utama Pasar Cihaurgeulis belum digunakan meski telah direvitalisasi sejak 2017 lalu. Sekitar 800 pedagang terpaksa menempati bangunan sementara yang lokasinya berada di depan bangunan utama. (*)

Editor : Abdul Basir

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network