Kedua, kata Kang Ace, penting sekali bagi Lemhanas terus melakukan kajian mendalam terkait perkembangan global strategic yang selalu mengalami dinamika. Terutama perkembangan teknologi digital karena pasti mempengaruhi geopolitik.
"Situasi saat ini bukan seperti tahun 70-an, 80-an. Tapi telah mengalami proses pergeseran yang harus dicarikan solusinya bagi ketahanan nasional," ucap Kang Ace.
Presiden Prabowo, ujarnya, dalam pembekalan, salah satu materi utamanya adalah tentang geopolitik dengan dinamika yang terjadi di belahan dunia lain. Karena itu, pendidikan yang diselenggarakan Lemhanas dalam menyamakan pandangan para calon pemimpin nasional, baik TNI, Polri, ASN, maupun tokoh masyarakat, tidak pernah statis tapi harus dinamis. Terus lakukan pembaruan.
"Salah satu hal yang juga disampaikan Presiden Prabowo, kajian-kajian tentang geopolitik, hubungan internasional, regional, betul-betul menunjukkan dinamika luar biasa. Diharapkan, Lemhanas bisa melakukan kajian-kajian konstruktif untuk bangsa," ujarnya.
Kang Ace menegaskan, walaupun dirinya orang politik, tapi tidak akan membawa Lemhanas menjadi lembaga partisan. Kang Ace akan mempertahankan semangat Lemhanas dalam konteks ketahanan bangsa. Ini akan selalu menjadi rujukan utama dalam melaksanakan tugas.
Di sidang DPR saat pelantikan, tutur Kang Ace, Presiden Prabowo menyampaikan tentang sesuatu yang patut direnungkan bersama, terkait ketahanan pangan. Presiden menyebut soal swasembada pangan yang ditarget tercapai pada 2029.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait