BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Perusahaan Teknologi Digital, Radya Labs mengandeng Universitas Bina Nusantara (Binus) mengadakan acara Ruang Cipta 2025 di Binus International lantai 6, Jalan Pintu Satu Senayan Jakarta pada Kamis lalu. Event expo inovasi tahunan dari Radya Labs ini salah satunya adalah menyikapi perkembangan teknologi AI yang sudah menjadi tsunami di Indonesia.
Melihat banyaknya keresahan dari customer mengenai perkembangan teknologi AI, Radya Labs yang sudah memiliki pengalaman lebih dari tujuh tahun melatih coding dan memiliki alumni mencapai 41.000 orang. Menggagas acara Ruang Cipta 2025 yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), kolaborasi ini nantinya akan menciptakan sebuah bisnis digital starup yang sustainable dari berbagai kalangan seperti government, kampus dan industri.
Chief Executive Officer Radya Labs, Puja Pramudya mengatakan, semakin berkembangnya teknologi AI, maka pihaknya harus update lagi programnya, bukan hanya membicarakan coding talent saja tetapi inovasi maju yang tentunya bermanfaat bagi banyak orang dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Disrupsi AI dan otomasi membuat talenta digital rapuh, dunia kerja penuh kecemasan dan talenta strategis lintas domain masih langka, maka dibuatlah sebuah gerakan gotong royong untuk mewujudkan satu juta talenta digital pada 2030 untuk membentuk generasi yang tak sekadar siap kerja, tapi siap memimpin masa depan.
“Dalam forum diskusi yang kami selenggarakan ini, tentunya harus mencari peluang yang baik dan menyelesaikan masalah yang tertunda, forum ini membahas mengenai inovasi, pekerjaan dan persiapan yang akan kita lakukan di masa depan,”ujar Puja.
Ruang Cipta sengaja didirikan untuk menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang mau menciptakan ekosistem manusia pembelajar, ekosistem yang inovatif dan yang memiliki fokus ke karya yang bermanfaat.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait