BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, bertemu dengan KH. Athian Ali, di kawasan Cijagra, Kota Bandung, Rabu (23/10/2024). Dalam perbincangan lebih dari satu jam itu, keduanya saling bertukar informasi dan gagasan seputar ibu kota Provinsi Jawa Barat tersebut.
Sebagai seorang ulama, Athian berharap Farhan mampu menjaga kehidupan beragama di Kota Bandung. Selain mempertahankan bahkan menambah tingkat religi masyarakat, menurutnya yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kondisivitas beragama.
"Banyak hal terjadi di Bandung, umumnya di Jawa Barat. Itu harus dijaga, jangan terjadi benturan," katanya.
Athian menjelaskan, benturan kehidupan beragama rentan terjadi di Jawa Barat termasuk Kota Bandung. Hal ini dikarenakan provinsi dengan ibu kotanya tersebut merupakan pusat pergerakan Islam sehingga banyak pihak-pihak yang ingin merusaknya.
"Bandung, umumnya Jawa Barat itu pusat pergerakan Islam, karena itu mereka yang ingin merusak Islam, numpuk di Jawa Barat. Ada 250 aliran sesat di Jawa Barat," katanya.
Oleh karena itu, Athian berharap Farhan menjaga kondusivitas beragama di Kota Bandung ketika terpilih menjadi wali kota. "Mari kita jaga bersama. Jika (Farhan) terpilih, koordinasi dengan ulama agar potensi-potensi itu tidak terjadi," katanya.
Selain kehidupan beragama, Athian pun berpesan agar Farhan memandang serius persoalan kemacetan di Kota Bandung. Menurutnya hal ini belum terselesaikan dalam setiap periode kepemimpinan, bahkan kondisinya semakin parah.
"Kita lihat apa yang selama ini belum terselesaikan di Bandung adalah kemacetan," katanya. Lebih lanjut, Athian pun berharap Farhan mampu menjaga amanah ketika terpilih menjadi wali kota.
Menurutnya, wali kota adalah jabatan yang berat dan harus dijalankan dengan serius dan baik. "Jabatan sebuah amanah, sesuatu yang berat sehingga harus betul-betul dipikul dengan baik dan untuk kepentingan masyarakat. Tempuhlah amanah itu dengan cara baik dan benar, apalagi kita sebagai mukmin, hidup ini harus mengharapan ridho Allah," katanya.
Farhan menjelaskan, pertemuannya ini adalah bentuk penghormatannya kepada ulama. Selain memohon doa restu, dia pun ingin mendapatkan masukan dan pesan-pesan berarti lainnya dari Athian Ali.
"Banyak hal yang tadi dibicarakan, mulai dari kehidupan beragama sampai persoalan-persoalan umum di Kota Bandung," katanya. Saat dimintai pendapatnya terkait kehidupan beragama, Farhan memiliki pandangan yang sama dengan Athian.
Oleh karena itu, lanjut Farhan, dalam visi, misi, dan program kerjanya yang terangkum dalam Bandung UTAMA (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis), pihaknya ingin menjaga dan meningkatkan kehidupan beragama di Kota Bandung. "Kami juga menyadari, dengan semakin derasnya pembangunan, akan terjadi pergeseran nilai-nilai kehidupan beragama, akhlak, dan budaya di masyarakat. Hal ini jadi perhatian serius bagi saya dan Kang Erwin (calon wakil wali kota)," katanya seraya memastikan pihaknya akan senantiasa berkoordinasi dengan ulama dan pemuka agama lainnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait