BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITB bekerja sama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan pengeboran air dan ultrafiltrasi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program yang dilaksanakan di tujuh desa termasuk Desa Santian, tersebar di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Malaka, NTT itu memberikan solusi air bersih bagi warga.
Selama ini, warga di tujuh desa tersebut menghadapi tantangan geografis dan minimnya akses air bersih.
Asisten Direktur Bidang Kerja Sama DRPM ITB Mohammad Farid ST MT PhD mengatakan, program ini merupakan bagian dari total 86 kegiatan Pengabdian Masyarakat ITB yang dilaksanakan di wilayah 3T.
"Langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024, mendukung visi Nawa Cita untuk membangun dari pinggiran guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah perbatasan," kata Arno Adi Kuntoro.
Arno menyatakan, dalam pelaksanaannya, program penyediaan air bersih ini dikoordinatori oleh sejumlah akadimisi ITB. Antara lain, Dr Eng Arno Adi Kuntoro, koordinator Desa Santian; Dr phil.nat Ir Agus Hari Widayat ST MT koordinator Desa Hoi.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait