Untuk kegiatan sarana desa ini, kata Maya, biasanya pihak desa memberikan data kepada sekolah terkait sarana apa saja yang perlu diperbaiki.
"Misal masjid ada kurang karpet atau tempat wudhu. Nah. Itu nanti kita tawarkan kepada orang tua murid kelas X yang ikut Trip Observasi siapa yang mau ikut berdonasi. Kemudian dari situ uangnya kita salurkan ke sekolah baru kemudian dari sekolah ke desa," jelasnya.
Adapun bakti sosial di bidang kesehatan melibatkan seluruh orang tua murid yang berprofesi sebagai dokter.
"Jadi kita tawarkan kepada orang tua murid siapa yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial Trip Observasi," ujarnya.
Sedangkan bakti sosial bazar murah yakni berupa sumbangan orang tua murid ke sekolah. Seperti adanya beras, minyak, sembako, hingga alat tulis.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait