BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Calon Wakil Wali Kota Bandung, Ridwan Dhani Wirianata memastikan bakal mengawal program Presiden Prabowo. Salah satunya yakni makanan bergizi dan susu gratis bagi anak-anak.
Hal itu Dhani katakan saat melakukan sapa warga di wilayah Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (24/10/2024) lalu. Program tersebut tentunya bakal diimplementasikan di Ibukota Jabar tersebut, sebagaimana dia lakukan dengan bagi-bagi susu ke anak-anak di wilayah Cibaduyut tadi.
"Pak Prabowo fokus juga pada ibu-ibu hamil supaya sejak dini generasi bangsa ini bisa mendapatkan gizi yang baik, sehingga salah satu program unggulan pak Prabowo kan makan bergizi gratis dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia. Jadi, program ini yang akan saya kawal guna solusi permasalahan stunting saat ini. Saya mendapatkan tugas untuk terjun di Pilkada Kota Bandung oleh Prabowo Subianto adalah salah satunya memastikan program-program tadi terlaksana dengan baik, sehingga masalah stunting di Bandung bisa selesai lima tahun ke depan," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Dhani Wirianata mendapatkan sambutan hangat dari emak-emak yang mayoritas hadir dalam agenda blusukannya hari ini. Para emak yang hadir tak ingin sedikitpun melewatkan kebersamaan bersama mantan Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto tersebut.
Emak-emak pun saling bergantian untuk berjabat tangan, mencolek, hingga meminta foto dengan calon wakil wali Kota Bandung yang dinilai beberapa emak-emak seperti Opa Korea lantaran begitu tampan. Dhani Wirianata pun dengan penuh santun melayani setiap permintaan para emak untuk berswafoto.
Tak hanya itu, emak-emak ini pun memberikan banyak masukan agar bila nanti Dhani Wirianata bersama Haru Suandharu terpilih menjadi pemimpin di Bandung untuk dapat mewujudkannya, salah satunya adalah terkait kesejahteraan ekonomi, pendidikan, hingga masalah kesehatan.
"Ya saya telah mendengarkan dan mencatat apa-apa yang menjadi keinginan warga Cibaduyut ini. Insya Allah bila terwujud nanti kami diberikan amanah memimpin Bandung, keinginan emak-emak ini bisa kami akomodir, seperti kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Soal pendidikan, kami bakal hapuskan yang namanya sistem zonasi saat pelaksanaan PPDB," katanya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
