BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan DPC GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Bandung sukses menyelenggarakan acara sosialisasi pendidikan pemilih untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024.
Acara yang berlangsung di Hotel Augusta Valley Setiabudi ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta yang antusias dari kalangan anggota DPC GMNI Bandung.
Ketua pelaksana, Muhammad Rizky Maulana, menyampaikan pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada serentak 2024.
“Acara sosialisasi ini kita jadikan ajang untuk memastikan demokrasi yang adil dan jujur. Partisipasi kita semua sangat diperlukan agar Pilkada berjalan dengan sukses,” ujar Rizky dalam sambutannya.
Kemudian, Ketua GMNI Kota Bandung, Muhammad Irvan Fadillah Ramadhan, menegaskan komitmen DPC GMNI untuk mendukung pemilih menjadi cerdas dalam menentukan pilihannya.
“Kerja sama kami dengan KPU bertujuan agar mahasiswa dan generasi muda memiliki pengetahuan dan kesadaran politik yang kuat, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024,” kata Irvan.
Kadiv Perencanaan dan Logistik KPU Jabar, Hari Nazarudin menambahkan bahwa tahun 2024 adalah tahun politik yang penting, di mana pemilu dan Pilkada serentak akan berlangsung.
“Sosialisasi ini adalah ruang diskusi untuk memahami lebih jauh visi, misi, serta kebijakan calon pemimpin. Partisipasi kita sangat krusial untuk menjaga kualitas demokrasi,” jelasnya.
Sementara itu, narasumber pertama, Sena Aji Purnama, membahas tahapan Pilkada dan regulasi yang berlaku, termasuk PKPU No. 2, No. 7, dan No. 8 Tahun 2024. Ia juga menyoroti pentingnya inklusi bagi kelompok disabilitas dalam proses pemilu.
“Partisipasi masyarakat, termasuk kelompok disabilitas, sangat penting untuk memastikan hak mereka terpenuhi,” ujar Sena.
Ia mendorong seluruh peserta untuk mengikuti seluruh tahapan Pilkada, dari awal hingga akhir pelaksanaan.
Narasumber kedua, Dwi Lesmana, membahas peran pemuda dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Pemuda harus aktif dalam seluruh tahapan pemilu, menjadi pengawas, menyebarkan informasi, dan turut serta mensosialisasikan pemilu. Dengan begitu, pemuda dapat berkontribusi signifikan dalam membentuk masa depan demokrasi Indonesia,” paparnya.
Dwi juga menekankan pentingnya menjadi pemilih cerdas dengan memahami program-program yang ditawarkan oleh para calon. Ia mengingatkan bahwa ancaman Pilkada 2024, seperti disinformasi, hoaks, politik uang, dan politik identitas, harus diwaspadai dan diatasi bersama.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait tahapan pemilu dan cara menghindari disinformasi. MC kemudian menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan para anggota DPC GMNI Bandung dan peserta lainnya dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan partisipasi pemilih, serta menjaga keberlangsungan demokrasi yang jujur dan adil pada Pilkada 2024.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait