BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, ingin memberikan keadilan dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Keadilan itu harus terwujud dengan memperhatikan kelompok rentan yang juga harus diberdayakan.
Hal ini disampaikan Farhan saat pernyataan pembuka debat kedua Pilwalkot Bandung 2024, Selasa (19/11/2024). Dia menjelaskan, pembangunan ini harus dirasakan oleh kelompok rentan yakni kalangan lansia, perempuan, disabilitas, dan anak-anak.
"Pembangunan harus tumbuh berkeadilan. Inklusivitas kuncinya," kata Farhan. Kelompok tersebut, lanjutnya, harus mendapatkan layanan kesejahteraan sosial, akses kesehatan, dan akses pendidikan berkualitas tinggi.
"Kami ingin Bandung menjadi kota yang memberikan ruang bagi semua pihak, tidak boleh ada yang tertinggal," katanya. Lebih lanjut, Farhan ingin mengembalikan Bandung sebagai kota kreatif.
Salah satunya dengan merevitalisasi keberadaan Bandung Creative Hub. Gedung tersebut nantinya harus menjadi tempat riungan bisnis kreatif (RBK).
Nantinya, RBK ini akan menjadi inkubator bisnis bagi setiap pelaku ekonomi kreatif. "Selama 3 bulan mereka akan mendapatkan pelatihan bisnis, manajemen keuangan untuk mematangkan bisnisnya, agar bisa bertemu dengan venture capital kelas dunia," katanya.
Ini penting agar industri kreatif Bandung terakselerasi sehingga bisa berkelas internasional. "Ini semuanya dalam rangka meningkatkan perekonomian Kota Bandung," katanya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
