UAH mengingatkan bahwa pernikahan bukanlah perjalanan yang mudah. Ia menyebutnya sebagai perjuangan berat yang penuh kenikmatan, baik lahir maupun batin.
“Meski berat, pernikahan adalah ibadah yang juga mendatangkan kebahagiaan,” tambahnya.
Dalam ceramahnya, UAH mengutip Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21, yang menegaskan bahwa pernikahan adalah tanda kebesaran Allah.
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang,” kutipnya.
UAH menjelaskan bahwa ayat tersebut menggambarkan pernikahan sebagai manifestasi dari kebesaran Allah.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait