oleh : Saep Lukman*)
Pendahuluan
Pada 27 November 2024, masyarakat Cianjur akan menyambut momentum politik yang menentukan masa depan kabupaten berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa ini. Pilkada bukan sekedar ajang perebutan suara, tetapi juga harus menjadi ruang refleksi bagi masa depan wilayah yang dikenal sebagai jantung harmoni budaya Sunda ini.
Tiga pasangan calon (paslon) telah mencuri perhatian kita melalui kampanye dan debat publik yang disiarkan berbagai kanal media. Masing-masing telah menawarkan visi dan misi yang berakar dari kebutuhan masyarakat sesuai dengan keyakinan perjuangannya.
Kita sudah menjumpai dalam kontestasi ini, ketika setiap paslon tak lupa selalu membawa kelebihan yang dianggap unik untuk mengundang perhatian publik termasuk para pengamat politik, akademisi, dan rakyat Cianjur.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait