Memilih Pemimpin, Belajar dari Pancaniti

iNewsBandungRaya.id
Saep Lukman, Mentor Kelas Menulis di Lokatmala Foundation. Ketua Biro Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat. (FOTO: ISTIMEWA)

Kesimpulan

Pilkada Cianjur adalah cerminan dari bagaimana tradisi dan modernitas bisa bertemu dalam ruang politik. Pemimpin yang berhasil adalah mereka yang mampu menjaga keseimbangan antara masa lalu dan masa depan, antara simbol dan substansi, antara harapan rakyat dan realitas kebijakan.

Dalam bayang-bayang Dalem Pancaniti, kita melihat bahwa kepemimpinan bukan sekadar soal kekuasaan, tetapi soal menjaga harmoni. Politik di Cianjur, pada akhirnya, bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi tentang siapa yang mampu merawat hati rakyat dan menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan.

Seperti yang dikatakan dalam tradisi Jawa: Pemimpin sejati adalah mereka yang menjaga keseimbangan antara bumi dan langit, antara rakyat dan dirinya sendiri. Di tanah Parahyangan, pesan ini harus terus hidup, harus terus diingat bahwa politik adalah mencari berkah, khidmah dan amanah, bukan sekadar permainan angka.

*) Saep Lukman, Mentor Kelas Menulis di Lokatmala Foundation. Ketua Biro Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.

Editor : Ude D Gunadi

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network