"Tapi hari ini kita menyaksikan betapa persoalan pertanian ini akan menjadi persoalan yang luar biasa. Kita masih menyaksikan betapa para petani gurem kurang lebih 2,5 juta di Jawa Barat masih dalam kondisi yang memprihatinkan," katanya.
Menurutnya, kesejahteraan para petani dan nelayan ini perlu menjadi perhatian yang serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Hal ini menjadikan persoalan yang luar biasa sehingga perlu adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bagaimana mereka memiliki kesejahteraan baik petani maupun para nelayan," jelasnya.
Acep mengatakan, dirinya bersama Gita KDI memiliki komitmen untuk membangun sistem kewilayahan dengan konsep keadilan dan kesejahteraan.
"Kami pasangan Jabar Bahagi memiliki komitmen untuk membangun sistem kewilayahan dalam bentuk pendekatan adalah keadilan dan kesejahteraan," imbuhnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait