Bey mengatakan, program tersebut akan diluncurkan dan ditargetkan dua tower baru di Rusunawa Rancaekek dan Solokanjeruk selesai di akhir bulan Desember 2024.
"Jabar menjadi contoh (peluncuran program) dengan Jakarta. Ditargetkan akhir Desember ini sudah siap rumahnya (rusunawa)," ungkapnya.
"Tantangannya waktu yang sangat singkat ini Pak Sekda (Jabar) dan tim harus dapat mempersiapkan mereka (penerima bantuan) baik secara keterampilan maupun sosial," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman menjelaskan, terkait klasifikasi penerima program itu, yakni masyarakat miskin ekstrem.
"Kualifikasi miskin ekstrem itu tidak mempunyai rumah dan pekerjaan, artinya serabutan. Betul-betul ekstrem di wilayah perkotaan," ucap Herman.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait