Laznas BMH-iBantu Luncurkan Crowdfunding Berbasis Blockchain, Zakat Infak Sedekah Lebih Transparan

Agus Warsudi
Laznas BMH dan iBantu resmi meluncurkan crowdfunding berbasih teknologi blockchain agar tranparansi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah meningkat. (FOTO: ISTIMEWA)

Literasi Zakat di Era Digital  

Pimpinan BAZNAS RI KH Achmad Sudrajat Lc MA menyampaikan apresiasi terhadap langkah inovatif BMH dan iBantu. Kh Achmad Sudrajat mengatakan, literasi zakat di masyarakat sangat penting, terutama dalam menjangkau generasi digital. 

"Teknologi berbasis IT memungkinkan kita memberikan edukasi tentang kewajiban zakat di mana pun mereka berada. Ini adalah langkah maju dari pendekatan konvensional yang membutuhkan interaksi fisik," kata KH Achmad Sudrajat.

KH Achmad Sudrajat menyatakan, zakat memiliki makna mendalam, yaitu, ziyadatul khair (bertambahnya kebaikan). Banyak yang berpikir bahwa zakat mengurangi harta. 

Padahal, justru sebaliknya. Dalam konsep ilahi, zakat bertumbuh dan membawa keberkahan, baik bagi yang memberi maupun yang menerima.

"Saat bayar zakat, uang terkurangi dong. Padahal enggak. Karena, yang namanya zakat pasti konsep ilahinya an nubuw wa ziyadatil khair wa tazkir wa tazkiyah. Bertumbuh dan tertambahnya kebaikan," ujar KH Achmad Sudrajat.

Editor : Ude D Gunadi

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network