BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ancaman serangan siber baru sedang menargetkan jutaan pengguna internet jelang musim belanja atau pada saat musim liburan tiba.
Bahayanya, serangan siber ini bertujuan mencuri data pribadi dan keuangan pengguna.
Menurut tim riset EclectricIQ, penjahat siber memanfaatkan lonjakan aktivitas belanja online di bulan November hingga puncak musim diskon Black Friday.
Para penjahat dunia maya ini biasanya mencuri data kartu kredit, informasi otentikasi dan data pribadi pengguna dengan menyamar sebagai situs berbelanja.
Penjahat siber ini dikenal sebagai SilkSpecter. Bahkan, mereka bisa berkamuflase menjadi penyedia layanan pembayaran resmi untuk meningkatkan kredibilitas situs.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait