Gus Miftah mengaku sudah mendapatkan teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, terkait pernyataannya.
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," tutupnya.
Sebelumnya, sebuah video ceramah Gus Miftah di sebuah pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik.
Dalam video itu, Gus Miftah memanggil seorang penjual es teh yang berjualan di tengah kerumunan jamaah.
"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah *****," ucapnya, mengakhiri kalimat dengan kata yang dinilai kasar.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait