FPSD UPI Gelar Cinefuture 2024, Ketubuhan Sinema Wajah Baru Perfilman Indonesia

Agus Warsudi
Prodi Film dan Televisi FPSD UPI menggelar acara bergengsi CineFuture 2024. (FOTO: ISTIMEWA)

Tubuh dalam sinema tidak hanya merujuk pada manusia sebagai subjek atau medium, tetapi juga pada karya film itu sendiri sebagai seni gambar bergerak. 

"Aspek ketubuhan mencakup karakter, gerakan, hingga pengambilan gambar yang mampu mengkomunikasikan emosi, narasi, dan ide-ide secara visual," ujar .

Tubuh Sinema dalam Perspektif Teoretis

Simposium Internasional yang menjadi bagian utama acara ini mengundang seniman, praktisi, dan akademisi untuk membahas sudut pandang baru tentang ketubuhan dalam sinema. 

Konsep tubuh dalam sinema ini, menurut kurator gambar bergerak asal Italia Paulo Cherchi-Usai dalam bukunya The Death of Cinema. Bahkan mencakup tubuh material dari film itu sendiri, seperti seluloid, yang perlahan tergantikan oleh digitalisasi. 

Cherchi-Usai berargumen bahwa hilangnya seluloid adalah salah satu tanda "kematian" sinema, karena elemen fisik tersebut merupakan esensi sejarah dan estetika film.

Selain itu, perspektif ketubuhan juga dibahas melalui pendekatan pemeranan. Praktisi teater Rusia Konstantin Stanislavski, dalam karyanya An Actor Prepares, mengungkapkan bahwa tubuh aktor adalah medium utama untuk menyampaikan dunia batin karakter. 

Sistem Stanislavski mengajarkan pentingnya presisi gerakan fisik dalam mengartikulasi emosi dan narasi.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

BERITA POPULER +
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network