DPRD Kota Tegal Apresiasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai

Agus Warsudi
Pilkada 2024. (Foto: Ist)

Biasanya, tutur Amir, partisipasi pemilih di Kota Tegal di atas 70-75 persen. Sedangkan pada pilkada lalu hanya 68 persen. Apalagi di Pilgub Jateng 2024, jumlah suara sah rendah hanya 50 persen. 

Namun banyak faktor yang menyebabkan tingkat partisipasi menurun. "Mungkin pemilih ada di luar kota atau belum begitu kenal dengan bakal calon sehingga ke depan harus ditingkatkan," tuturnya.

Menurut Amir, pemilih datang ke TPS tapi tidak mencoblos gubernur. Mereka hanya mencoblos wali kota. Itu mungkin dipengaruhi oleh kurangnya sosialisasi ke masyarakat. "Harus dipahamkan, ini Pilkada bukan hanya memilih wali kota tapi juga milih gubernur," ucap Amir.

Amir berharap siapa pun yang jadi Wali Kota Tegal terpilih semoga mulai bisa merancang dan mempersiapkan membangun Kota Tegal. Kota ini harus lebih baik dan partisipatif.

"Saran kami, partisipasi masyarakat agar dilibatkan jangan hanya ini kemenangan paslon bukan. Tapi kemenangan masyarakat Kota Tegal," ujarnya.

Editor : Ude D Gunadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network