Antisipasi Macet Stuck di Puncak Bogor saat Nataru, Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Agus Warsudi
Penampakan Jalur Puncak Bogor. (Foto: MPI)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polda Jabar mengantisipasi kemacetan stuck di jalur Puncak, Kabupaten Bogor dan Cianjur saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Untuk itu, Polda Jabar menyiapkan sejumlah strategi dan rekayasa lalu lintas di beberapa titik jalur kawasan wisata tersebut 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, kurang lebih di 10 titik persimpangan akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

"Tentu ada beberapa rekayasa yang akan kamii lakukan untuk mengantisipasi kemacetan akibat ada kurang lebih 10 titik simpang. Mulai dari Bogor, dari Simpang Gadok, sampai ke Cianjur," kata Kabid Humas seusai gelar Apel Gelar Pasukan Lilin Lodaya 2024 di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/12/2024).

Kombes Jules menyatakan, rekayasa lalu lintas juga dilakukan karena akan digelar car free night di kawasan Puncak. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 6 sampai 7 jam sejak 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

"Nanti akan ada rekayasa tentunya. Diberlakukan juga car free night, khususnya pada 31 Desember mulai pukul 18.00 atau jam 06.00 malam hari, sampai 1 Januari 2025 khususnya pada pukul 01.00 WIB, jadi jam 01.00 dini hari. Tentu akan ada rekayasa seperti pemberlakuan one-way lebih dulu sebelum penutupan total nanti," ujar Kombes Jules.

Sementara itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Ruminio Ardano mengatakan, Ditlantas Polda Jabar telah menyiapkan antisipasi kepadatan arus kendaraan dengan menggunakan jalur alternatif. Hal itu untuk menghindari kemacetan di jalur tersebut.

"Baik nanti yang melewati jalan tol, kita arahkan melalui tol yang baru yang bisa tembus ke Cibitung, nanti bisa keluar di Jonggol, naik ke arah Cianjur," kata Dirlantas. 

Kemudian jalur alternatif lainnya, ujar Kombes Ruminio Ardano, nanti ada jalur alternatif yaitu jalan Kabupaten yang di samping Simpang Gadok, nanti bisa naik ke atas, tapi disarankan hanya untuk kendaraan kecil dan roda dua.

Di samping itu, Ditlasntas Polda Jawa Barat juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas lainnya di titik-titik kemacetan di Jawa Barat. Dia mengatakan, seluruh Polres telah menyiapkan antisipasi kemacetan di masing-masing wilayahnya.

"Jadi titik-titik tersebut sudah diantisipasi, sudah dibuatkan rekayasa lalulintasnya, dan sudah dicarikan alternatif jalan untuk arus menuju tempat lokasi wisata tersebut dan pengaturan di tempat wisatanya," ujar Kombes Ruminio.

Dirlantas menuturkan, rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Tol Transjawa, dimulai dari kilometer 42 sampai nanti 236. "Nanti kami sudah menempatkan 2 pos yaitu di KM 57 dan di KM 188 untuk monitoring dan mengcounting jumlah di jalur tersebut," tutur Dirlantas.

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network