Nenny menyebut, kegiatan GPM terakhir tahun ini digelar di Kabupaten Sumedang menjelang Nataru.
"Di situ kita melakukan juga pemberian fasilitasi distribusi pangan, agar harga yang ada lebih murah dibandingkan dengan harga dipasar pada umumnya," imbuhnya.
Nenny memastikan, GPM ini memotong akses pangan dari harga di tingkat produsen akan sama dengan harga konsumen yang dibeli dalam kegiatan ini.
"Karena kita memberikan fasilitasi distribusi pangan yaitu untuk ongkos angkutnya dan pengemasannya, itu salah satu upaya kita agar harga pangan dapat mudah diperoleh dan dijangkau oleh masyarakat sebagai konsumen dan petani tidak dirugikan juga serta kewajiban pemerintah juga harus mengendalikan inflasi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait