Menteri Budi Santoso juga menyoroti pentingnya kelancaran distribusi bahan pokok, terutama minyak goreng yang sempat terganggu. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan terus memantau harga melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP).
"Kami memonitor harga secara nasional hingga daerah. Jika terjadi lonjakan harga, kami segera berkoordinasi dengan produsen dan dinas terkait. Distribusi minyak goreng yang sebelumnya sempat terganggu kini sudah kami atasi, dan harga kembali normal, sekitar Rp15.700 per liter," ungkapnya.
Budi juga mengapresiasi kerja sama pemerintah daerah, termasuk dukungan dari Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Bupati Bandung Barat dalam menjaga kestabilan harga.
"Terima kasih kepada Pak Pj Gubernur dan Pak Bupati. Harga bahan pokok di Bandung cukup stabil. Harapannya, stabilitas ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait