CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan bahwa stok komoditas bahan pokok menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Alhamdulillah sampai hari ini meskipun kita akan menghadapi Nataru beberapa hari ke depan stok yang kami pantau sampai sejauh ini masih aman cukup untuk masyarakat Kota Cimahi," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Mariam, Selasa (24/12/2024).
Tita mengatakan, pihaknya rutin melakukan pemantauan secara langsung di semua pasar tradisional maupun pasar modern. Hal itu dilakukan untuk memastikan kebutuhan pangan bagi masyarakat Kota Cimahi tercukupi.
"Kalau untuk pemantauan kita rutin kerja sama dengan OPD lain juga. Nanti rencananya juga akan ada sidak jelang Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Sejauh ini, kebutuhan berbagai jenis bahan pokok ke Kota Cimahi mayoritas masih disokong dari daerah lain. Sebab, Kota Cimahi dengan keterbatasan lahan bukanlah daerah produsen.
Meski lahan terbatas, lanjut Tita, namun pihaknya berupaya agar lahan yang ada di Kota Cimahi tetap produktif. Di antaranya dengan Program Gertam Parti atau Gerakan Tanam Cepat Panen Hortikutura.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung 17 Program Prioritas dan 8 Program Asta Cita yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, dalam mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan.
Untuk meningkatkan produksi cabai, Pemkot Cimahi melalui Dispangtan Kota Cimahi memberikan bantuan berupa sarana budidaya pertanian berupa benih cabai, pupuk, mulsa dan ajir (penyangga tanaman).
Tita mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pasar-pasar yang ada di Kota Cimahi untuk menampung hasil panen yang sudah dihasilkan oleh para petani.
Menurutnya, program Gertam Parti ini dilakukan agar Kota Cimahi mampu memenuhi sendiri kebutuhan akan komoditas cabai, sehingga dapat melepas ketergantungan kebutuhan komoditas cabai dari daerah lain.
Selain itu, dengan swasembada komoditas cabai dapat memangkas biaya transport sehingga para penjual dapat menjual komoditas cabai dengan harga yang lebih murah.
"Kami menyadari potensi kami juga terbatas, jadi masih ada produk-produk dari yang didatangkan dari luar, tapi ini adalah usaha untuk mengurangi ketergantungan dari daerah lain. Jadi kalau bisa petani Cimahi langsung yang bisa menyediakan komoditas yang dibutuhkan masyarakat Kota Cimahi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait