Selanjutnya, pemenuhan gizi ini juga harus memenuhi aspek keamanan pangan.
"Kenapa? Karena ketika makanan ini diolah, diproduksi secara masal, jangan sampai bahannya bagus, mengolahnya kurang bagus akhirnya jadi masalah. Atau kemudian cara mengolahnya kurang bagus, ada zat atau unsur berbahaya, kita khawatir terjadi kasus keracunan," katanya.
Termasuk juga dalam segi bahan, pengolahan, kemudian packing. Sehingga pada saat didistribusikan itu diharapkan 3 jam dari pembuatan sudah sampai ke lokasi sekolah-sekolah penerima.
"Ini harus diperhatikan oleh Badan Gizi Nasional dan juga unit pelaksananya di daerah. Jadi aspek keamanan pangan ini akan menjadi kunci keberhasilan dari program Makanan Bergizi Gratis," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah