PURWAKARTA, iNewsBandungraya.id - Jasa Tirta II menutup Tahun 2024 dengan refleksi atas berbagai pencapaian dan tantangan dalam pengelolaan Sumber Daya Air (SDA). Sebagai BUMN pengelola sumber daya air di Indonesia, Jasa Tirta II pada tahun 2024 terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat dan menghadapi tantangan perubahan iklim.
Sepanjang Tahun 2024, Jasa Tirta II terus melakukan adaptasi Teknologi Informasi dan Komunikasi yakni Smart Water Operation Management (SWOM) di perluasan wilayah kerja baru, yaitu Wilayah Sungai (WS) Cimanuk-Cisanggarung, Cidanau-Ciujung-Cidurian dan Seputih-Sekampung.
Untuk WS Cimanuk-Cisanggarung (Cirebon) rencana akan dipasang 7 titik Automatic Water Level Recorder (AWLR) dan 2 Automatic Rainfall Recorder (ARR). Di WS Cidanau-Ciujung-Cidurian (Banten), Jasa Tirta II memasang 2 titik Automatic Weather Station (AWR) dan 1 ARR. Selanjutnya di WS Seputih-Sekampung (Lampung) akan dipasang 7 AWLR dan 1 Early Warning System.
Sampai tahun 2024, Jasa Tirta II telah memiliki sekitar 311 instrumentasi telemetri yang telah terpasang dan tersebar di wilayah kerja Jasa Tirta II, terdiri dari Automatic Water Level Recorder, Automatic Weather Sensor, Automatic Rainfall Recorder, Water Quality Sensor dan Water Meter.
Instrumen ini berfungsi untuk melakukan pemantauan muka air rutin secara online (realtime) baik kuantitas maupun kualitas SDA sebagai antisipasi banjir, pemenuhan air baku maupun pemantauan kualitas air termasuk Flood Early Warning System (FEWS), Water Security dan Food Security.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait