Dedi Mulyadi Bakal Bentuk Tim Khusus untuk Tentukan Langkah Hukum Penambang Ilegal

Rina Rahadian
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, menanggapi terkait aktivitas penambangan ilegal yang marak di Jabar, salah satunya berada di di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Dedi mengungkapkan bahwa aparat kepolisian dan Satpol PP telah berhasil menutup aktivitas penambang ilegal tersebut.

Namun, orang nomor satu di Jabar itu menegaskan bahwa untuk memastikan langkah hukum yang tepat, pihaknya akan membentuk tim khusus yang akan mengkaji lebih dalam kasus ini.

Tim tersebut akan menentukan apakah aktivitas penambangan ilegal ini masuk dalam pidana umum atau pidana khusus.

"Untuk penambang ilegal ini, kami sudah mengambil langkah tegas dengan menutup aktivitas mereka bersama pihak kepolisian dan Satpol PP. Ke depannya, kami akan membentuk tim khusus yang akan menentukan langkah hukum lebih lanjut," ujar KDM sapaan akrab Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Rabu (22/1/2025).

Sebelumnya, KDM tampak kecewa dengan maraknya aktivitas penambangan ilegal. Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @dedimulyadiofficial pada Rabu (15/1/2025), Dedi terlihat geram saat mendatangi lokasi tambang ilegal tersebut.

"Saya berada di area Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Lihatlah, area penambangan ilegal seluas ini," ucap KDM dalam video tersebut, yang memperlihatkan kondisi tambang ilegal yang cukup luas.

KDM menambahkan, saat pertama kali tiba di lokasi, sejumlah kendaraan yang terlibat dalam aktivitas penambangan langsung melarikan diri.

"Saya tadi datang, seluruh mobilnya pada kabur," katanya.

Selain itu, KDM juga mengungkapkan bahwa aktivitas penambangan ilegal ini telah merusak infrastruktur jalan di wilayah tersebut.

"Setiap hari, truk-truk itu melewati jalan-jalan besar provinsi dan menyebabkan kerusakan parah," ujarnya.

Kedepan, di bawah kepemimpinannya, KDM  berkomitmen akan memastikan agar seluruh pejabat Pemprov Jabar bekerja lebih responsif dan turun langsung ke lapangan.

"Di bawah kepemimpinan saya nanti, ini tidak boleh terjadi lagi. Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas ESDM harus segera turun untuk menelusuri siapa pemilik tambang ilegal ini dan sudah berapa lama aktivitas ini berlangsung," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network