"Kita harus berupaya untuk tidak mengubah lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian, karena lahan pertanian di Jawa sangat bernilai dan harus dikelola dengan hati-hati," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Indonesia Power, Wisnoe Satrijono, menyatakan bahwa perbaikan lingkungan di DAS Citarum berpengaruh langsung terhadap keberadaan tiga waduk yang berfungsi sebagai pembangkit listrik.
Wisnoe menjelaskan bahwa dengan perbaikan lingkungan, seperti melalui penanaman pohon, pasokan air yang dibutuhkan oleh tiga waduk pembangkit listrik tenaga air di sepanjang Citarum juga akan terjaga. Hal ini, pada gilirannya, berdampak pada pasokan listrik untuk kawasan Jawa-Bali.
"Memang kami sangat memperhatikan debit air yang digunakan dan diperlukan untuk 3 waduk di sepanjang Citarum," ujar Wisnoe.
Untuk itu, PLN Indonesia Power berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan guna mendukung ketersediaan energi yang optimal di wilayah DAS Citarum.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait