BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Ditlantas Polda Jabar, dan Satlantas Polres Bogor Kota segera menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode Traffic Accident Analysys (TAA) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Kilometer (Km) 41. Olah TKP dilaksanakan pagi hari ini, Rabu (5/2/2025)
"Tentu dalam kecelakaan yang melibatkan cukup besar akan dilakukan pendampingan atau asistensi dari Ditlantas Polda Jabar termasuk Korlantas Polri. Kami akan melakukan olah TKP menggunakan metode TAA untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kombes Jules menyatakan, dugaan awal, penyebab kecelakaan maut adalah truk pengangkut galon air mengalami rem blong sehingga truk menabrak enam kendaraan lain di GT Ciawi 2.
Namun untuk memastikannya, ujar Kombes Jules, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.
"Diduga sementara ada kegagalan fungsi rem. Namun apakah begitu? Perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab pasti dari kecelakaan lalu lintas. Truk tronton yang memuat galon," ujar Kombes Jules.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di jalan Tol Jagorawi jalur B arah Jakarta, tepatnya di depan gerbang tol Ciawi 2 Kilometer (Km) 41 Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Peristiwa itu melibatkan 7 kendaraan.
"Korban meninggal dunia delapan, sebelas orang luka-luka. Saat ini untuk kendaraan (yang terlibat kecelakaan) sudah dievakuasi. Korban meninggal dan luka dibawa ke RSUD Ciawi," tutur Kabid Humas.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait