“Suami bisa menemani istri dengan berpuasa sunah Senin-Kamis saat istrinya mengqadha. Dengan begitu, mereka bisa sahur dan berbuka bersama, sehingga lebih ringan dalam menjalankan puasa,” katanya.
Lebih lanjut, Atang mengangkat kebiasaan Rasulullah SAW yang memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban. Berdasarkan hadis ‘Aisyah RA, Nabi tidak pernah berpuasa satu bulan penuh selain Ramadan, tetapi beliau paling banyak berpuasa di bulan Syaban.
“Puasa sunah di bulan Syaban bisa dilakukan dengan beberapa pilihan, seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan hijriah), atau puasa tiga hari dalam satu bulan,” imbuhnya.
Atang menekankan manfaat kesehatan dari puasa sunnah.
“Jika perut sering diistirahatkan, tubuh menjadi lebih sehat. Puasa itu seperti membersihkan bak mandi—jika sering dikuras, akan selalu bersih,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait